Senin, 26 Agustus 2019
Review Jajanan Pasar Khas Yogyakarta by Erni Hastuti pada salah satu content di rumahbelajar.id
Agustus 26, 2019
No comments
Jajanan Pasar Khas Yogyakarta
Penulis : Redy Kuswanto
Penyunting : Setyo Untoro
Penata letak Andreas Supriyono
Buku ini diterbitkan pada tahun 2018 oleh badan pengembangan dan pembinaan bahasa
Jalan Daksinapati Barat 4 Rawamangun Jakarta Timur. Jajanan pasar merupakan salah satu ciri
kekayaan budaya bangsa, sebagai generasi penerus penting sekali belajar keragaman budaya seperti
kekayaan kuliner tradisional. Dalam buku ini akan diceritakan sejarah dan filosofi dari masing-masing
jajanan pasar khas Yogyakarta. Kelebihan buku ini penulis menceritakan secara naratif dan
menceritakan filosofi dari masing-masing jajanan pasar yang dibicarakan. Selain itu dalam bukunya
penulis mengajak pembaca agar sedini mungkin generasi kita harus dikenalkan dengan jajanan pasar.
Kekurangannya yaitu penulis perlu menambahi tentang informasi nilai gizi dari masing-masing jajanan
pasar tersebut.
Download : https://youtu.be/IAUH63omlz0
Review Content "Membiasakan Hidup Sederhana" di rumahbelajar.id
Agustus 26, 2019
No comments
Membiasakan Hidup Sederhana
Oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018
Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan pemerintah dalam
upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah.
Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara
orang tua dalam mendidik anak agar terbiasa hidup sederhana. Kelebihan dari buku ini kata-
kata yang digunakan terperinci dan ilustrasi gambar yang mendukung.
Kekurangan buku ini belum ada definisi sederhana secara umum. Selain itu statement
dalam buku ini belum ada sumber referensinya.
Download : https://youtu.be/13RecdnLDVA
upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah.
Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara
orang tua dalam mendidik anak agar terbiasa hidup sederhana. Kelebihan dari buku ini kata-
kata yang digunakan terperinci dan ilustrasi gambar yang mendukung.
Kekurangan buku ini belum ada definisi sederhana secara umum. Selain itu statement
dalam buku ini belum ada sumber referensinya.
Download : https://youtu.be/13RecdnLDVA
Selasa, 06 Agustus 2019
UNIKNYA TARIK KUBUR BATU, SUMBA
Agustus 06, 2019
No comments
TARIK
BATU KUBUR , SUMBA
Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam . Salah
satunya yaitu Tarik Batu Kubur di Pulau Sumba.
Pulau Sumba adalah salah satu pulau di kepulauan NTT. Masyarakat Sumba secara rasial merupakan campuran dari ras Mongoloid dan Melanesoid. Sebagian besar
penduduknya menganut kepercayaan animisme Marapu dan agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik. Kaum muslim dalam jumlah kecil
dapat ditemukan di sepanjang kawasan pesisir. Sebelum kedatangan
agama-agama dunia ke Pulau Sumba, seluruh warga pulau ini menganut agama Marapu, yaitu agama lokal dengan basis
pemujaan terhadap leluhur.
Upacara
kubur batu merupakan manifestasi dari agama Marapu
yang paling kentara, di mana orang yang meninggal diupacarai dengan maksud
agar si arwah dapat melenggang menuju parai
Marapu, yaitu tempat ideal setelah kematian di mana arwah para leluhur
tinggal. Upacara kubur batu menarik untuk dikaji tidak hanya karena ritual ini
diyakini sebagai peninggalan zaman megalitik, tetapi juga karena dalam upacara
ini orang Sumba menunjukkan kebaktian mereka terhadap leluhur dengan jalan
menghimpun modal kapital, sosial, dan kultural yang mereka miliki.
Kepercayaan
Maramu adalah agama yang dianut oleh masyarakat Sumba. Pemujaan pada nenek
moyang dan leluhur di dunia Surga Maramu Pray. Roh nenek moyang menghadiri
upacara penguburan , roh hewan untuk nenek moyang dan daging untuk yang hidup.
Roh akan paling utama Mamulu tahu Macitahu . Roh akan jadi penghuni bali Maramu
/ surge Hamamu ( jiwa semngat ), dan roh suci. Upacara Tarik Batu Kubur memperlihatkan status sosila orang terkenal.
Upacara tersebut menggunakan modal kapital yang besar sehingga tidak sembarang
semua orang dapat melakukan upacara Tarik kubur batu. Upacara dipersiapkan saat
hidup, disiapkan 1 hari sebelum, dengan membuat tenar atau kuda-kuda yang
dipenuhi kain sumba tridib. Upacara Tarik Kubur Batu akan dipimpin oleh Bapak Awatu
yang bertaggung jawab memimpin dan mengontrol jalannya upacara.
Upacara
Tarik Batu Kubur masyarakat Sumba menunjukkan bahwa arwah adalah mediator orang
hidup dengan penciptanya. Upacara ini dalah warisan budaya Indonesia yang perlu
kita jaga kelestariannya.
DAFTAR PUSTAKA